Kamis, 25 Desember 2008

Liburan Bersama Saudara

Wow, yang namanya liburan memang benar-benar asyik. Apalagi kalau ada saudara yang datang berkunjung. Yep, liburan ini aku kedatangan saudara yang lucu yang berasal dari Kediri. Dan mereka LUCU. Hehehehe.Gimana? Lucu kan. Hahaha, yang besar namanya Dilla, yang kecil namanya Lady.

Sabtu, 20 Desember 2008

Menyambut Liburan dan Catatan Tentang Seminggu Lalu yang Penuh Perjuangan

Hooaaahhh, pengen rasanya teriak sepuasnya, sekeras-kerasnya dan sebebas-bebasnya. Untuk sementara ujian selesai. Karena terpotong liburan natal dan tahun baru. Senang, hahahha. Rasanya benar-benar lepas, setelah seminggu kurang lebih hanya tidur 4 jam. Lalu untuk ujian terakhir, hari jumat pagi jam 7, terpaksa tidak tidur karena takut oversleep alias ketiduran.

Banyak cerita-cerita lucu dan kocak seminggu lalu, untuk melepaskan kegembiraan dan mengingat-ingatnya, sekarang, akan ditulis disini. Hehehe.

Sabtu :
Pagi-pagi terbangun dan dapat sms kalo tutorial RLE (rangkaian listrik dan elektronika) pindah tempat, oke, langsung nerusin sms ke 20 anak lain. Jam 1 tutor dimulai, tempatnya di selasar lantai 2, istilahnya kita-kita duduk ngemper, karena ngga dapet kelas untuk tutor. Dengan ditemani sebuah papan kecil imut maka sang tutor mulai menjelaskan. Suasana tidak mendukung, apalagi ada seorang sahabat yang baru pulang haji dan dia BOTAK, kawan yang lain pun lebih memilih mengobrol dengannya daripada menyaksikan sang tutor mendongeng. Akhirnya untuk menyelamatkan suasana sang tutor pun memberikan sebundel kertas untuk ditawarkan agar difotokopi, isinya kurang lebih materi dan soal-soal tahun lalu. anak-anak menyetujuinya dan beberapa anak pergi ke tempat fotokopi. Semua menunggu dan tutor benar-benar tida berjalan. Fotokopi datang dan beberapa anak mulai membubarkan diri karena sudah mendapatkan inti sari dari tutor.

Rehat : definisi TUTOR = datang dan memberikan kisi-kisi disertai dengan sesuatu yang dapat difotokopi. Mengajar atau tidak, tidak masalah, yang penting fotokopian.

Jam 3, akhirnya mulai memisahkan diri dari tutor, mencari tempat lain yang asyik buntuk belajar bersama Benny dan Agil. Mencoba ke ruang baca di CC barat, ternyata tutup. Lalu turun dan sedikit berpikir mencari tempat lain smbil duduk di tangga CC. Akhirnnya memutuskan untuk ke belakang comlabs, dan saat pergi, bertemu dengan teman Agil (perempuan) yang lumayan manis, lalu ketika mengajak Agil, dia hanya mengeluarkan senyum malu-malu yang menandakan dia ingin ngobrol dengan teman wanitanya itu, "sial". Belajar di comlabs pun cuma kuat sampai jam 5. Setelah itu pun pulang.

Di kosan, liat-liat materi dan Oh God, ternyata ada materi soal-soal tahun lalu yang terkubur di dalam laptop, kalau benar, maka kunci ujian RLE ini sebagian ada di AKU, WOW, senangnya. Sisa hari itu dilanjutkan dengan belajar kelompok (atau tertawa kelompok ya?) sampai kurang lebih jam 12 malam (termasuk diselingi berbagai cerita lucu dan tertawa,,oh, salah tertawa diselingi belajar!).

Rehat : Belajar diselingi tawa adalah hal yang bagus, tapi jangan sampai tertawa diselingi belajar (banyakan tawanya).

Minggu :
Besoknya, hari minggu, makin banyak yang datang ke kosan untuk belajar dan mengkopi bahan, kosan sudah mulai rame dari jam 12 siang. Kamar kosan yang kecil dan hanya mempunyai space 3 x 3,5m ini diisi oleh 7 orang, bahkan menjelang maghrib, jumlah ini bertambah menjadi 12 orang! Sudah tidak jelas ini kamar kosan atau tempat sarden kalengan. Akhirnya memutuskan pindah ke "Warung Pasta", sejenis tempat makan dekat kampus dengan pertimbangan mencari meja panjang. di waung pasta hanya sampai jam 10 malam, yang lalu setelah sepi, dilanjutkan lagi di kamar kos dengan 4orang sampai jam 2pagi.

Rehat : Cari tempat bagus untuk belajar itu penting, meskipun di restoran dan terkesan pinjam meja. Pesen minum aja biar yang punya restoran sedikit terhibur.

Senin :
Ujian mulai jam setengah 1, jadi baru bangun jam 8. Jam 9 pergi ke kampus untuk mengulang pelajaran bersama teman-teman. Lumayan, sambil bagi-bagi bahan (for your info : ujian hari ini open book, karena beban kuliah yang tadinya 6 sks dalam 2 semester dikmpres jadi 4 sks dalam satu semester). UJIAN mulai, jantung berdetak kencang, dan saat membaca soal........ALHAMDULILLAH, ada soal yang sama persis dengan yang ada di file komputerku. Teman-teman yang pernah datang atau setidaknya melihat catatan yang datang ke kosanku pasti bisa. Saat keluar dari ruang ujian, banyak yang mengeluh karena tidak tahu ada bahan itu di folder kuliah yang biasa. Aku berkata dalam hati "Itu memang ngga ada di folder kuliah yang biasa, makanya dari awal semester gw udah nyari selama 4jam buat nyari semua bahan kuliah tahun ini, ditambah nanya-nanya senior". Sisa malam itu mencoba belajar untuk ujian rabu.

Rehat : Cari informasi tentang segala hal memang berguna, adakalanya informasi itu baru berguna di kemudian hari, seperti file kuliah tersebut.

Selasa :
Dari siang hingga sore lebih banyak berkonsentrasi untuk menulis laporan tugas besar yang dikumpul besok. Baru malam hari belajar probabilitas dan statistik, belajar bareng dan bahas soal, sampai jam 2 pagi.

Rabu :
Ujian mulai jam setengah 1, tapi dari pagi udah di kampus buat belajar lagi. Lalu ujian dimulai, lemes, soal-soal diluar perkiraan. Ini mata kuliah ProbStat (Probilitas dan Statistik), salah mengartikan soal saja hasinya jauh berbeda, apalagi ngga punya gambaran tentang yang ditanyakan. Kuliah ini cuma menyisakan dua pilihan, bisa atau tidak, soalnya kita ngga bisa ngasal dan menuliskan "nyanyian" sembarangan. Lemes. Malamnya istirahat dulu.

Kamis - Jumat :
Pagi ke kampus, belajar. Bahan ujian simpang siur. Maka kita belajar membabi buta. Ditambah mengerjakan PR yang merupakan syarat ujian Di kampus sampai jam 9. Lalu lanjut belajar di kosan, bener-bener belajar karena semua dilanda kebingungan tentang materi ujian. Kosan rame sampai jam 1. Lalu lanjut berdua dengan teman belajar sampai pagi, tidak tidur, karena ujian jam 7 pagi, kita takut ketiduran. Didukung oleh 1 kaleng nescafe, 2botol kratingdaeng, satu teh ginseng+madu (bikn sendiri), vitamin C, Jintan hitam atau Habbatus Sauda, dan 3 bar Silverqueen yang besar. Maka aku masih bangun sampai ujian usai, jam 09.30. Soal ujiannya, tidak seperti hari rabu, ujian kali ini membuka sedikit celah untuk "bernyanyi" (baca : ngasal). Lumayan.

Rehat : gaya hidup seperti ini harap jangan ditiru, tidak sehat. Penulis juga menyadarinya, tapi, mau bagaimana lagi.

Huff, lega, malam pada hari itu dihabiskan dengan makan-makan bersama teman-teman, kurang lebih 24 orang, karena ada yang ultah. Setelah makan, sebagian melanjutkan untuk karaoke, sedang aku lebih memilih pulang untuk membayar hutang tidurku.

Akhirnya bebas untuk sementara..

Ujian untuk tahun ini selesai, jumpa lagi tahun depan,,,beres2 kamar untuk persiapan pulang ke jakarta

Senin, 15 Desember 2008

"Jangan cuma pintar tapi harus pintar-pintar"

Seucap saran Ayah ketika baru ku memasuki dunia kampus. Begitu bunyinya "Jangan cuma pintar tapi harus pintar-pintar". Intinya jangan hanya menjadi orang pintar yang apa adanya, tapi jadilah orang pintar yg ada apanya. Bingung? Hahaha, begini, untuk lebih jelasnya. Biasanya orang pintar hanya mempelajari semuanya sehingga bisa menjawab suatu hal ditanyakan padanya. Sedangkan orang yang "pintar-pintar", dia mencari tahu apa yang kira-kira orang tanyakan dan mempelajari cara untuk mejawab perkiraan pertanyaan tersebut, sehingga ketika ditanya, dia dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Kelihatan bedanya? Orang yang sekedar pintar akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari semuanya. Sedangkan yang pintar-pintar, walaupun pada awalnya sedikit menghabiskan waktu untuk mencari informasi, tapi nantinya akan mempersempit wilayah yang dipelajari sehingga memepermudah hidup ini. Hehehehe.

Sedangkan pintar itu sekedar apa adanya, itu karena dia "hanya" menjawab semua hal yang ditanyakan. Sedangkan pintar-pintar itu ada apanya, itu karena dia bisa menjawab karena pada awalnya dia berbuat "apa-apa" yaitu mencari informasi.

Makanya di dunia ini yang lebih banyak sukses adalah orang yang pintar-pintar dibanding orang sekedar pintar belaka. Tak terhitung berapa banyak perusahaan yang mempunyai karyawan pintar padahal pemilik perusahaan tidak sepintar karyawannya. Orang-orang yang dikatakan pintar-pintar bisa sukses karena mereka tidak pasif. Entah mereka pintar-pintar cari teman, pintar-pintar cari informasi, pintar-pintar melihat peluang, dan sebagainya.


Ayah, hari ini kupetik buah dari saranmu itu. Pintar-pintar mencari informasi lebih penting dari sekedar mempelajari semuanya secara membabi buta ( udah babi, buta lagi).


Ya Allah, terima kasih karena telah mengirimku ke dunia melalui keluarga ini.

Kamis, 11 Desember 2008

UAS Tiba, Mari Bejuang Kawan

Yup, liburan sejenak kemarin telah usai dan beberapa hal berguna telah dilakukan. Contohnya bikin blog buat ekskul SMA dan belanja buku murah di Gramedia Merdeka yang membuat tempat penuh sesak karena mereka diskon 30% . Suatu hal yang menggembirakan kalau mengingat banyak orang mengatakan bahwa minat baca orang Indonesia sangatlah rendah, buktinya saat diskon, mereka berbondong-bondong belanja buku. Ini menunjukkan bahwa BUKAN minat baca masyarakat yang rendah TAPI bisa jadi HARGA buku terlalu mahal atau pun pendapatan oarng Indonesia yang rendah. Hehehehehe.

Tapi itu liburan yang sudah lewat, mari kembali berjuang di dunia pendidikan ini, dunia yang akan menentukan nasib bangsa ke depan, karena penerus bangsa 30 tahun ke depan sedang ditempa dalam dunia pendidikan saat ini.

Ditempa atau apapun itu, tapi yang jelas sebentar lagi bakal ada UAS, Ujian Akhir Semester, atau ada beberapa mahasiswa mencoba "menenangkan diri" dengan menyebut itu sebagai Ujian Agak Serius. Sedangkan UTS atau Ujian Tengah Semester sebagai Ujian Tidak Serius. Maka tidak jarang, nilainya juga "tidak serius". Hehehe. Yah, itulah mahasiswa yang baik, harus menghadapi segala sesuatu dengan hati lapang dan wajah penuh senyum. Bukan sebagian besar mahasiswa saat ini yang menghadapi segala sesuatu dengan muka tertekuk dan emosi meledak-ledak, yang pada akhirnya menyebabkan banyak aksi pengrusakan.

Kembali ke topik awal, UAS akan tiba kawan dan ini salah satu penentu besar IP kita. Mari berjuang, untuk mendapatkan yang terbaik.

"Mari berjuang untuk akhir tanpa penyesalan"