Kamis, 16 Agustus 2012

Ups Wrong Book

I definitely bought a wrong book. I just bought a book, that my friend mentioned it a couple times in twitter. Twitvortiare, from Ika Natasha. Its about her fictional character in Antologi Rasa going online in Twitter. Honestly, the way she made her character to the reality in real life is really amazing. But, if you don't like all the crap about marriage life and fiction problem, this book is not for you. 
And yeah, this book is not for me either.

Maybe I will donate it to whomever wants it.

Minggu, 05 Agustus 2012

Cinta Shinta Milik Siapa

Rahwana menculik Shinta!!
itu kata berita
Rama pun murka seketika

Tapi pernahkah kau tanya
pernahkah kau tanya pada Rahwana
kenapa

Cinta memang gila katanya
bila sudah cinta
apa mau dikata

Mungkin aku JANCUK!!
kata orang Surabaya
tapi bila dengan inipun tak bisa kuketuk pintu hatimu
dengan airmata apalagi kugapai cintamu
di tengah tangisnya untuk Shinta

Lain Rahwana lain Hanoman
mungki ia tak seperkasa dan memiliki rupa seperti Rama
ia pun tak segila Rahwana
tapi dalam diam ia memendam rasa
pada Shinta

Cinta sunyi gagah berani
api dunia tak sebanding api asmara katanya
dibakarlah ekornya dan habislah Alengka
semua demi Shinta
katanya


Tapi pernahkah kau tanya Shinta
sesungguhnya cintanya milik siapa

Apakah benar untuk Rama
pemenang sayembara yang perkasa

Atau justru untuk Rahwana
yang bertindak gila demi mengemis cinta

Atau malah untuk Hanoman
yang membakar diri demi cinta Shinta

Cinta Shinta milik siapa


2012
==============================================
note:
Bagian jancuk pada Rahwana terinspirasi dari sajak Sujiwo Tejo dalam bukunya Jiwo J#ncuk dengan kalimat asli sebagai berikut:
"Jika dengan jancuk pun tak sanggup aku menjumpaimu
dengan airmata mana lagi dapat kuketuk pintu hatimu"

Sabtu, 04 Agustus 2012

Mimpi


Ditengah malam tanpa sengaja melihat status teman
"Buat apa kau berlari untuk mengejar mimpi yang tak pasti"

Hanya dalam hati menanggapi
"Lalu? Apa kau berharap untuk diam dan membiarkannya perlahan mati?"


Jumat, 03 Agustus 2012

Membuat Kuesioner di Google Docs

Kebetulan beberapa waktu lalu saya mencoba untuk memperbaharui database angkatan, masalah timbul ketika dibuat spreadsheet dan diminta untuk mengisi secara mandiri di google docs, yang ada malah guyonan dan saling mengisi data orang lain dengan data yang lucu-lucu. Bisa saja sih spreadsheetnya diganti hanya beberapa orang yang bisa mengisi tapi itu artinya ada orang yang harus repot mengisi ke dalam spreadsheet berulang kali toh. Untungnya, ternyata google docs juga mempunyai fitur untuk membuat kuesioner untuk mengambil data.

Google docs ini bisa juga dijadikan pilihan selain surveymonkey atau fitur kuesioner lain. Kelebihannya, karena berbasis akun google sehingga yang sudah punya akun google, tidak perlu membuat akun baru. Bagi beberapa orang itu sangat membantu karena jika perlu akun baru artinya kita harus mengingat password baru. Dan lagi, kita juga dapat menyertakan form isian ke dalam email, sehingga tidak perlu membuka tab baru di browser.

Berikut contoh pembuatannya

1. Buka pilihan form di google doc


2. Setelah itu kita sudah dapat memulai membuat kuesioner atau form isian data yang kita inginkan. Pada google docs terdapat beberapa pilihan pertanyaan yakni: Multiple choice, Scale, Checkbox, Text, Paragraph, Select from the list dan Grid. Selain itu kuta juga dapat menentukan apakah pertanyaan tersebut harus diisi atau berupa optional dengan mencentang tanda "make this required question" di bagian bawah setiap kali kita membuat pertanyaan.

Pada pertanyaan multiple choice, kita nantinya hanya dapat memilih satu jawaban dari pilihan yang ada.

Contoh pertanyaan Multiple Choice

Hasil akhir dari pertanyaan Multiple Choice

Beberapa kuesioner seringkali menanyakan skala dari 1 hingga sekian untuk mengetahui prioritas atau kecenderungan dalam penilaian seseorang. Untuk tujuan itu kita dapat membuat dengan pilihan "Scale" di google doc. Kita dapat memberi info tentang skala yang kita buat di bagian help text

Contoh pembuatan pertanyaan Scale

 Checkbox digunakan apabila kita dapat memilih lebih dari satu pilihan yang disediakan.
Contoh Checkbox

Kalau pilihan yang kita sediakan dirasa terlampau banyak untuk ditulis dengan multiple choice, kita dapat menggunakan Choose from the list untuk menampilkan pilihan yang ada dengan menu drop-down

Choose from the list
Selain itu masih terdapat beberapa pilihan lain yakni:

  • Text: untuk memberi form isian berupa satu baris.
  • Paragraph: Untuk form isian yang lebih panjang. Misal berupa esay atau data alamat, motivasi dan sebagainya.
  • Grid: apabila kita ingin menampilkan pilihan berbentuk tabel. Bisa digunakan dalam bentuk tabel skala atau tabel pilihan.

Setelah selesai pilih save di kanan atas dan selanjutnya menyebarkan form tersebut. Untuk mendapatkan url atau link untuk mengisi kuesioner kita dapat memilih menu form lalu go to live form (kotak merah) atau kita bisa langsung mengirimnya via email (kotak biru).

Cara menyebarkan form
Nantinya hasil kuesioner tersebut akan langsung masuk di spreadsheet google doc sehingga memudahkan kita untuk mengolahnya.

Hasil dalam google doc
Kuesioner tersebut dapat diisi melalui browser atau juga dapat langsung disertakan dalam badan email. Pembuatan yang simpel, pengolahan hasil yang mudah dan penyebaran yang gampang. Hasil contoh kuesioner yang sudah jadi juga dapat dilihat disini.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Kamis, 02 Agustus 2012

Puasa

Jika kau minta untuk dihormati
dan memaksa menutup warung nasi di tengah hari
maka kau jauh lebih lemah
lemah dibanding fakir dan anak jalanan itu

saat kau berpuasa di bulan ini
mereka menahan diri di 11 bulan lain
menyaksikan kau makan minum dan tertawa
di tengah dahaga mereka

yang ketika meminta kau berpura mereka tiada
dan tidak sepeserpun kau derma

jika kau minta dihormati
maka kau belum berhasil
menahan diri