Satu hal yang lucu ketika saya mengikuti kuliah umum bersama Pak Arifin Panigoro (bagi yang ngga tau siapa beliau, tolong buka posting saya sebelumnya) adalah ketika beliau bercerita ketika awalnya memilih menjadi insinyur dan masuk ITB. Berikut petikan cerita beliau :
"" Dulu saya pas habis lulus SMA kan sempat jadi supir orang ITB untuk membangun stasiun televisi pertama di Bandung, sekitar tangkuban perahu sana. Salah satunya Pak Iskandar. Nah, pada suatu waktu dia nanya,
Pak Iskandar : "Mau ke mana kau Arifin sekarang?"
Arifin : "Kedokteran Pak"
Pak Iskandar : "Memang nilai mu berapa?"
Arifin : " Segini Pak xx (pada saat kuliah umum,nilai tak disebut) "
Pak Iskandar : "Lho, kamu tuh ngga bodo arifin !! Ngapain masuk kedokteran !!"
Arifin : " ??!!??"
begitu dulu ceritanya""
Hahahahaha, mendengar itu, kita semua yang mendengar ketawa.
Tapi itu adalah cerita dulu saat sekitar tahun 73, jadi buat yang kedokteran, jangan tersinggung ya. Buat yang mendalami ilmu teknik, semangat terus kawan.
"" Dulu saya pas habis lulus SMA kan sempat jadi supir orang ITB untuk membangun stasiun televisi pertama di Bandung, sekitar tangkuban perahu sana. Salah satunya Pak Iskandar. Nah, pada suatu waktu dia nanya,
Pak Iskandar : "Mau ke mana kau Arifin sekarang?"
Arifin : "Kedokteran Pak"
Pak Iskandar : "Memang nilai mu berapa?"
Arifin : " Segini Pak xx (pada saat kuliah umum,nilai tak disebut) "
Pak Iskandar : "Lho, kamu tuh ngga bodo arifin !! Ngapain masuk kedokteran !!"
Arifin : " ??!!??"
begitu dulu ceritanya""
Hahahahaha, mendengar itu, kita semua yang mendengar ketawa.
Tapi itu adalah cerita dulu saat sekitar tahun 73, jadi buat yang kedokteran, jangan tersinggung ya. Buat yang mendalami ilmu teknik, semangat terus kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar