“We work in the dark - we do what we can - we give what we have. Our doubt is our passion, and our passion is our task. The rest is the madness of art.” -Henry James-
Mungkin kata-kata dari Henry James tersebutlah yang paling cocok untuk menggambarkan kreativitas para seniman asal Negeri Kincir Angin, Belanda. Jujur saja, ketika saya mendengar kata cahaya yang pertama kali terpikirkan adalah matahari atau kadang bola lampu. Kata seni menempati urutan kesekian dalam pikiran saya. Namun bukan itu yang terjadi di Belanda, cahaya dengan semangat berkreasi yang ada dapat menjadi sebuah karya seni yang sangat menarik.
"Transformatie" oleh Michael Suk di halaman kampus TU/e (foto oleh Bart van Overbeeke)
Adalah GLOW, event tahunan di kota Eindhoven, Belanda yang merupakan ajang berkumpul dan berkreasi berbagai pihak untuk menyalurkan hasrat seninya dengan media cahaya. Event GLOW tersebut merupakan acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2007 dan mengusung konsep city tour. Pada event ini para seniman dan desainer tata cahaya beradu teknik dalam pencahayaan dan bahkan mengkombinasikannya dengan musik. Salah satunya adalah “Project: Volume”, yang memadukan musik dengan cahaya kolom lampu dalam video berikut:
Menakjubkan melihat bagaimana para seniman dan desainer saling berlomba untuk berkreasi melalui cahaya di kegelapan untuk menciptakan "kegilaan seni". Satu gedung yang sama dengan aplikasi cahaya yang berbeda dapat membuat gedung yang sama terlihat sebagai gedung yang benar-benar berbeda. Kalau melihat bagaimana hal itu terjadi, rasanya tidak perlu lagi kita mengecat rumah dengan berbagai warna, ganti saja cahaya yang menyinari rumah kita bila sudah bosan dengan gambar tertentu.
"Project: Schoonheid van stagnatie" yang mengubah penampilan gedung dengan cahaya hingga tampak berbeda
Membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, itulah pendapat saya tentang kreativitas bangsa Belanda. Bahkan menurut seorang teman, Victor, yang sedang melanjutkan studinya di Belanda, event GLOW merupakan hal yang paling kreatif yang ia saksikan selama ini. Hal tersebut membuat saya makin tertarik dan berharap dapat melihat event tersebut dengan mata dan kepala sendiri bukan sekedar memalui foto-foto dan situs internet.
"Project: Cupola" rangka kubah yang dibalut dengan cahaya
Sepertinya acara tersebut patut ditiru di Jakarta atau di kota-kota besar lain di Indonesia. Mengingat akhir-akhir ini hiburan kota besar di Indonesia lebih mengarah kepada mall atau pusat perbelanjaan. Konsep city tour seperti event GLOW diperlukan untuk menyalurkan hasrat seni, merangsang kerativitas sekaligus menyehatkan badan dengan berjalan keliling kota.
Menarik, Ren! Andaikata ada acara seperti GLOW ini di Indonesia ya... Masyarakat boleh sekali-sekali menikmati "pajangan" berbeda. :D Fight for this, Ren! Hehehe....
3 komentar:
rainbow puke :D≈≈≈≈≈
wuidih keren juga ya..seperti sebuah "enlightment".. beri aku cahaya.. hohoho
rainbow rainbow....Ayo tosh,mainkan cahaya hasil dari kuliah pencahayaan (^_^)
comment juga dong di
http://kompetiblog2012.wordpress.com/2012/05/17/482-berkarya-melalui-cahaya/
lagi ikut kompetisi blog soalnya
Menarik, Ren!
Andaikata ada acara seperti GLOW ini di Indonesia ya... Masyarakat boleh sekali-sekali menikmati "pajangan" berbeda. :D Fight for this, Ren! Hehehe....
Posting Komentar