Senin, 03 September 2012

Merantaulah!!

Tak terasa sudah lebih dari 1 tahun berlalu sejak kelulusan. Teman-teman jurusan mulai semakin terpisah. Rekan-rekan seperjalanan pun saling berkata "Sampai Jumpa" dan "Good Luck". Ada yang lanjut mendalami ilmu bisnis ke beda propinsi, ada pula yang mengejar cita dan asa ke negeri seberang. Korea, Finland, Perancis dan Singapura. Terlempar acak di peta dunia. Sebentar lagi aku pun akan berkata "Sampai jumpa Indonesia". 

Perpisahan sementara, petualangan dan perantauan kemballi mengingatkan pada salah satu sajak dari Imam Syafi'i. Sajak yang juga terdapat di buku negeri 5 menara karangan Ahmad Fuadi. Syair indah yang mendorong dan memberi keberanian untuk merantau.

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman

Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tertinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anah panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
(Imam Syafi'i)

Selamat merantau. Entah itu beda kota, propinsi, negara atau bahkan beda benua. Merantau, bukan arti sempit seperti geografi, tapi juga merantau di bidang-bidang pekerjaan baru mendalami keahlian yang belum terpikirkan sebelumnya. Bertemu orang baru, teman-teman seperantauan, rekan-rekan seperjuangan. Sampai akhirnya nanti, kita dapat berkumpul, bertukar cerita dan berbagi asa. Sampai akhirnya semua yang didapat bisa dipergunakan, untuk membangun Indonesia.

Good luck!!

Tidak ada komentar: